MID (mobile internet device) akan menjadi idola baru berkat fungsionalitasnya. Sebuah MID (mobile internet device) harus memiliki konektivitas internet nirkabel berkecepatan tinggi dan layarnya tidak boleh lebih besar dari 8 inci. Firma riset iSuppli Corp mengendus kemunculan sebuah tren baru dalam industri teknologi, yaitu peningkatan penggunaan MID (mobile internet device).

iSuppli memperkirakan, penjualan MID (mobile internet device) di duniaakanmeningkathampir delapan kali lipat hingga 2012. MID (mobile internet device)adalah sebuah komputer bergerak yang lebih besar daripada smartphone tetapi lebih kecil daripada netbook. iSuppli menjelaskan, fungsi utama MID (mobile internet device)adalah akses internet nirkabel.

Karena itu, MID (mobile internet device) harus memiliki ko-nektivitas internet nirkabel berkecepatan tinggi, mini-mal 3G. iSuppli menegaskan, dimensi MID (mobile internet device) juga tidak boleh terlalu besar sehingga mudah dibawa dalam perjalanan. Karena itu, layar MID (mobile internet device) tidak boleh lebih besar dari 8 inci.


iSuppli menambahkan, sebuah MID (mobile internet device) idealnya juga bisa beroperasi dengan baterai di sepanjang hari sehingga pengguna lebih leluasa bergerak karena terbebas dari ketergantungan terhadap kabel listrik.

"Orang mulai menyukai MID (mobile internet device) karena fungsinya. Dengan MID (mobile internet device), manusia bisa menikmati kenyamanan komputasi bergerak yang sesungguhnya. Termasuk untuk bermain game, menikmati hiburan seperti musik dan video, hingga mengakses aplikasi-aplikasi bisnis," papar Senior Analyst Wireless Communications iSuppli Corp Francis Sideco. iSuppli mencermati, pasar MID global sesungguhnya mulai bertumbuh pada 2007. Pada saat itu, penjualan MID (mobile internet device) global mencapai 53,8 juta unit.

Karena popularitas MID (mobile internet device) terus meningkat, iSuppli memperkirakan, pada 2012 penjualan MID (mobile internet device) global akan mencapai sekitar 416 juta unit. Melihat potensi pertumbuhan MID (mobile internet device), para produsen teknologi pun segera mengeksplorasi peluang tersebut. Salah satu produsen yang paling agresif adalah produsen ponsel terbesar ketiga dunia LG Electronics Inc. LG bekerja sama dengan produsen chip terbesar dunia Intel Corp untuk mengembangkan platform tersebut.

"Segmen MID (mobile internet device) akan mendorong pertumbuhan LG. Kami memilih platform generasi baru Intel Moorestown dan sistem operasi Moblin karena kedua platform itu memiliki kinerja dan kompatibilitas tinggi," ujar Executive Vice President LG Electronics Inc Jung Jun Lee.

LG mengungkapkan, MID LG tersebut akan menjadi MID pertama yang menggunakan platform baru Moorestown. Dalam penuturan LG, MID tersebut akan mampu menyajikan seluruh fungsi smartphone kelas atas sekaligus pengalaman internet lebih lengkap, daripada smartphone. MID LG diperkirakan mulai menyerbu pasar pada 2010.

Moorestown merupakan platform MID generasi kedua yang dibangun Intel. Platform itu, antara lain terdiri atas prosesor Atom, chip Intel Lincroft, dan teknologi nirkabel Intel Langwell. MID berplatform Moorestown diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pengguna di perjalanan karena MID Moorestown lebih hemat energi.

"LG mampu memproduksi sebagian dari komputer dan smartphone paling inovatif di dunia dan dikenal sebagai pemimpin segmen kelas atas dari pasar yang digeluti. Dengan LG, Intel akan menyajikan gadget ramping yang mampu menyajikan pengalaman internet terbaik sekaligus hemat energi," papar Senior Vice President Intel Corp Anand Chandrasekher.

Intel juga bukan pemain baru dalam industri MID. Sebab, Intel sudah memperkenalkan sebuah prototipe MID dalam konferensi teknologi the Intel Developer Forum 2007 yang berlangsung di Beijing,China,pada 2007. Sejak saat itu, para produsen elektronik dan komputer berlomba mengembangkan MID.

Pada April 2008,Sophia Systems Co Ltd, yang merupakan produsen sistem emulasi sirkuit berkinerja tinggi, memperkenalkan pula kit pengembangan MID yang menggunakan platform Intel Centrino Atom. Bahkan, produsen ponsel terbesar dunia Nokia Corp juga diperkirakan akan segera terjun ke pasar MID. Niat Nokia itu tersirat dari tekad Nokia untuk terjun ke industri PC (personal computer).

"Kami sangat aktif menjajaki peluang. Dalam lima tahun mendatang, kami mungkin tidak akan bisa lagi membedakan antara ponsel dan PC karena seluruh fungsi sudah menyatu," ujar Chief Executive Officer Nokia Corp Olli-Pekka Kallasvuo.

Research Director CCS Insight Ben Wood menilai, Nokia memang belum memiliki pengalaman di industri PC. Dulu Nokia memang pernah memproduksi Internet Tablet,sebuah gadget yang mirip MID. Namun, Nokia bisa memanfaatkan kekuatannya di industri ponsel untuk menembus pasar PC.

"Pasar PC memang sudah sesak. Namun, Nokia memiliki posisi kuat ketika memasuki pasar itu karena Nokia memiliki skala manufaktur sangat besar dan jaringan distribusi sangat luas," tandas Wood. Ketika Nokia sudah memproduksi netbook atau MID, toko-toko ritel penjual ponsel Nokia tentu akan menjual pula produk-produk baru Nokia itu.

Penetrasi dan ekspansi Nokia melalui jalur distribusi ritel ponsel akan mendesak para produsen PC, yang tidak memiliki jaringan distribusi seluas Nokia.

Sumber : okezone.com